Beranda

Sabtu, 18 Mei 2013

Teruntuk : Hujan Rintik


Teruntuk : Hujan Rintik

Bilamanakah tangisan berubah menjadi kata?
Air mata dapat menyampaikan nyata?
Jangan biarkan otak terenovasi dengan dengki,
Jangan biarkan syaraf bicara mati,
Dan aku melupakan diri,
Untuk bahagia di atas bahagiamu.

Biar air bah bawakan jasadku,
yang terpuruk ingin bersuka denganmu.
Tunggu saja nanti.
Jika Tuhan memberkati.

Terkasihmu,
(iringan) ke-ikhlas-an

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rain Cloud