Selamat malam sedih,
Kenapa hari ini harus hari minggu? Minggu bikin aku, hatiku, dan perasaanku tak menentu!
Benci.benci.benci.
Lingkungan disini terlalu absurd, bikin aku semakin hari semakin nggak paham.
Lingkungan kampung, memang! Tapi sikap dan perilaku nggak harus kampungan kayak gitu kan?
Sayangnya,
Pada dasarnya otak-otak bodoh itu memang sudah teracuni dengan alkohol, spiritus, bisa jadi juga tiner.
Otaknya jadi menggumpal, digumpalkan dengan setiap kebulan asap rokok yang mereka hembuskan.
Bebal mereka semua! Kasar! Norak! Udik! Nggak bersopan santun sama sekali!
Ketika kamu harus dituduh yang bukan kamu,
dikatakan yang bukan kamu lakukan,
diprasangka apa yang tidak pernah kau terka,
apa yang akan kalian lakukan?
dan lagi, kalian ingin marah, tapi hukum moral dan sosial melarangnya,
apa yang akan kalian lakukan selain menangis, hah?
Tinggal menunggu hukum Tuhan saja kan yang bergerak?
Masalahnya, nggak ada yang bisa tahu kapan tangan Tuhan akan meluncurkan bantuannya,
Bisa jadi Dia melihat dulu seberapa banyak sabar yang sudah di obral dulu oleh makhlukNya.
Hufh,
Aku, cuma masih percaya satu,
Tuhan adil selalu, hukumnya pasti tetap berlaku,
Siap-siap saja ya, kamu (ucapkan seuntai nama dalam hati)..
Lagilagi, selamat malam sedih,
leburlah bersama mimpi, terbasuhlah dengan butir doa,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar