Temukan Kebahagiaan Dengan Teh

Tadi malam, (eh, malam apa sore ya, lupa! hehe..), saya iseng melakukan kebiasaan lama kalau lagi sendirian di rumah. Saya akan ceritakan dengan sedikit gaya dramatis,ahaha.. Mulai dari berkeliling rumah, lalu nyasar ke dapur, dan terpikir buat ngambil gelas kosong, dan membubuhi gula, lalu menuangkan air panas di dalamnya. Setelah itu mengambil teh celup dari dalam kotaknya, dan meletakkan ke dalam gelas.

Saya jadi ingat, sejak SMP, kebiasaan itu begitu sering saya lakukan diiringi dengan kebiasaan saya begadang atau karena memang tidak bisa tidur. Dulu, saya tidak akan bisa tertidur sebelum saya minum teh lebih dulu. Tiba-tiba saya berpikir, segitu dahsyatnya ya kekuatan teh buat saya pribadi, apa buat orang lain sama halnya? Saya cek-cek dan browsing, ternyata benar. Khasiat teh begitu banyaknya dan macamnya. Kita bisa temukan teh gingseng, teh hijau, teh hitam, teh tarik, sampai teh celup yang sudah banyak dijual di pasaran. Seorang teman saya justru sering sekali mengajak saya kuliner teh, mencoba berbagai minuman teh di berbagai warung hanya untuk bilang, ”ini rasanya teh jawa”, atau ”mantap banget deh teh naga-nya”. Sering juga dia bilang, ”ini sih teh sariwa*** biasa”. Yahh, i got it! Poin kedua, ternyata ada orang yang juga begitu menjiwai minum teh. Kalau ayah saya, paling suka teh melati, sedangkan ibu saya paling suka teh dengan gula batu, atau teh tawar. Mungkin dari situ juga saya jadi menuruni bakat penjiwaan teh. Apalagi kalau sedang sakit, obat paling mujarab untuk sembuh cuma satu : teh panas campur jeruk nipis buatan ibu saya. Bisa dicoba dan dibuktikan,ehehe..

Di Jepang, sehari-hari masyarakat "Negeri Sakura" akrab dengan teh hijau dan mengasupnya sesering kita minum teh hitam. Begitu dalamnya filosofi teh dalam budaya Jepang. Bahkan, mereka punya upacara minum teh.

 Bicara sedikit tentang khasiat teh, khususnya teh hijau, beberapa diantaranya adalah dapat menurunkan kolesterol. Dalam sebuah penelitian double blind dan random di Vanderbilt University Medical Center, Nashville, Tennessee, AS, 240 orang dewasa diberi ekstrak teh hijau yang diperkaya theaflavin dan plasebo. Setelah 12 pekan, pasien yang menerima ekstrak teh hijau menunjukkan bahwa LDL dan kolesterol total di tubuh mereka turun secara signifikan dibandingkan kelompok yang menerima plasebo. Selain itu, teh hijau juga dapat di konsumsi untuk orang-orang yang bermasalah dengan berat badannya, mencegah diabetes, kanker, serta menghilangkan bau mulut.

Diluar segala teori yang membahas tentang teh dan filosofinya, saya ingin sedikit membahas dari sudut pandang yang berbeda (baca : sedikit iseng dan versi pribadi).

Pertama, mengapa saya sangat suka teh, minum teh, dan seperti sudah menjadi bagian dalam hidup saya di waktu malam? Karena prosesnya yang SEDERHANA, tidak butuh waktu lama. Saya tidak perlu berbelit-belit untuk membuatnya. Saya juga tidak harus mengawalinya dengan membaca buku resep seperti saya harus memasak. Cukup gelas, air panas, gula, dan teh. Simple. Begitu juga dengan hidup, seharusnya sederhana dan mudah. Macam teh apa yang akan kita buat, itu seumpama pilihan dalam hidup. Serumit apapun teh yang akan diracik, hasil akhirnya tetap akan sederhana, dan tetap kita sebut teh. Alasan kedua, karena teh meng-HANGAT-kan. Bercermin dari situ, jadilah seperti teh, yang jika diseduh dengan air panas, maka akan menghangatkan seseorang, membuat suasana dan pikiran menjadi tenang. Terakhir, bagi pecinta teh, teh bisa mem-BAHAGIA-kan. Minum es teh di siang hari yang panas, jadi seger. Minum teh anget di malam hari, badan jadi enak dan fit, tidur pun nyenyak. Dari warung tegal, gerobak angkring, warung steak, sampai restaurant kelas bintang lima, menu andalan yang harganya paling terjangkau di kantong siapapun, apalagi kalau bukan teh! Minuman merakyat. Apapun makannya, minumnya tetap teh. Dimanapun berada, bawa teh, yang botol ataupun yang kotak.

That’s all, buat saya, minum teh sangat menyenangkan. Minum teh, saatnya bahagia. Apapun teh pilihamu, harus terus sederhana, hangat, dan bahagia dengan hidupmu. Mari nge-teh, mari bicara... (promosi iklan tanpa dibayar, hihihii..).